ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DI 3 DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR (KABUPATEN SIDOARJO, KABUPATEN GRESIK, DAN KABUPATEN LAMONGAN)

Authors

  • Carissa Petri Nawang Sari UPN "Veteran" Jawa Timur
  • Syamsul Huda Universitas Pembangunan Nasional Veteran

DOI:

https://doi.org/10.31258/randai.3.1.p.12-24

Keywords:

Locatian Quotient, Shift Share, Pertumbuhan Ekonomi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor yang menjadi sektor basis dan non basis di Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lamongan berdasarkan pendekatan Location Quotient (LQ), shift-share dan Overlay. Data yang digunakan adalah data sekunder tahun 2011-2020 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Dari hasil Analisis Location Quotient (LQ) maka dapat ditentukan sektor-sektor yang merupakan sektor basis pada  Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur yaitu: Kabupaten Sidoarjo memiliki 3 sektor yang menjadi sektor Basis, Kabupaten Gresik memiliki 2 sektor yang menjadi sektor Basis, dan Kabupaten Lamongan memiliki 10 sektor yang menjadi sektor Basis. Hasil analisis rata-rata Shift Share PR yaitu: Kabupaten Gresik memiliki paling banyak sektor pertumbuhan ekonomi yaitu berjumlah 12 sektor yang sama di tingkat provinsi. Selanjutnya disusul Kabupaten Lamongan berjumlah 11 dan Kabupaten Sidoarjo berjumlah 7 sektor. Dari hasil analisis rata-rata Shift Share PS Kabupaten Gresik memiliki 10 sektor dengan pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan sektor yang sama di tingkat provinsi. Selanjutnya, disusul oleh Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Sidoarjo yang memilik 9 sektor yang sama. Dari hasil analisis rata-rata Shift Share DS Kabupaten Lamongan memiliki 15 sektor yang memiliki keuntungan lokasional. Selanjutnya, disusul oleh Kabupaten Gresik yang memiliki 14 sektor dan Kabupaten Sidoarjo yang memiliki 7 sektor keuntungan lokasional. Saran dari penulis yaitu Pemerintah daerah yang terkait penelitian ini perlu menetapkan kebijakan pembangunan dengan prioritas yang mengacu pada sektor basis di masing – masing kabupaten dengan tetap memperhatikan sektor non basis secara proporsional.

Kata Kunci: Location Quotient, Shift Share, Pertumbuhan EKonomi

References

Badan Pusat Statistik. 2020. Laju Pertumbuhan Penduduk Jawa Timur Tahun 2020.

Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Tengah, 2021. PDRB Atas Dasar Harga

Badri, J. 2015. Analisis Potensi dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Solok. Jurnal IPTEK Terapan, 8 (4).

Basuki, M & Nugroho, F. 2017. Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Sleman dengan Metode Shift Share dan Location Quotient. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri. 15(1).

Chandra & Amiruddin. 2015. Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Sektor Potensial di Kota Makassar. E-Jurnal UIN Alauddin Makassar.

Kuncoro, & Mudjarad. (2010). Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomika Pembangunan. Erlangga.

Kosuma, S., Palar, S.W., Lapian, A. 2016. Analisis Struktur Perekonomian dan Pertumbuhan Ekonomi di Kota Ternate. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16 (2).

Putra, M.F. 2011. Studi Kebijakan Publik dan Pemerintahan dalam Perspektif Kuantitatif, Universitas Brawijaya (UB) Press, Cetakan Pertama, April 2011, Malang.

Randy, M.F., Fauzi, M.I., Sumarlin, A. 2019. Penerapan LQ dan Shift Share dalam Mengukur Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan Periode Tahun 2013-2017. Jurnal STIE Semarang, 11(2).

Sukirno, Sadono. 2011. Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Rajawali Pers, Jakarta

Sukirno, Sadono. 2015. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Tarigan, Robinson, 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Downloads

Published

07/25/2022

How to Cite

Carissa Petri Nawang Sari, & Syamsul Huda. (2022). ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DI 3 DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR (KABUPATEN SIDOARJO, KABUPATEN GRESIK, DAN KABUPATEN LAMONGAN). JURNAL RANDAI, 3(1), 12–24. https://doi.org/10.31258/randai.3.1.p.12-24

Issue

Section

Articles