MODEL INTERAKSI FANGIRLING TERHADAP PERILAKU SIMULAKRA PESERTADIDIK MAN 2 KOTA SEMARANG

Authors

  • Saka Mahardika Otav Nugraha Madrasah Aliyah Negeri 2 Semarang
  • Yuliantoro Universitas Riau
  • Auralita Madrasah Aliyah Negeri 2 Semarang
  • Idzni Madrasah Aliyah Negeri 2 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31258/randai.3.2.p.40-49

Keywords:

Model Interaksi, Fangirling, Simulakra

Abstract

Model interaksi yang dilakukan oleh para pesertadidik atau biasa disebut Fangirling memiliki perilaku interaksi melalui media sosial. Perilaku akses media sosial membentuk konsep simulakra bahwa fangirling bisa bebas berimajinasi dengan simulasi lewat media sosial idola yang di idolakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku fangirling terhadap perilaku belajar di sekolah pesertadidik MAN 2 Kota semarang. Simulakra yang dilakukan pesertadidik sejauhmana mereka mengidolakan dengan imajinasi simulasi. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan kajian referensi tentang model interaksi yang dilakukan pesertadidik MAN 2 Kota Semarang sebagai fangirling terhadap perilaku simulakra. Hasil data penulisan menunjukan model komunikasi fangirling terhadap pendidik memberikan stimulus terhadap pendidik yang menyisipkan pembelajaran dengan konten K-pop fangirling.

References

Asmaussolihat, S., & Nugrahawati, E. N. (2022). Pengaruh Celebrity Worship terhadap Problematic Internet Use pada anggota NCTzen Indonesia. Bandung Conference Series: Psychology Science, 2(1), 328–336. https://doi.org/10.29313/bcsps.v2i1.1074

Azhar, M. F., & Winduwati, S. (2020). Pembentukan Personal Branding K-pop Influencer Melalui Media Sosial Instagram (Studi Kasus pada Akun Instagram @Kimdarlings). Prologia, 4(2), 354. https://doi.org/10.24912/pr.v4i2.6607

Cahyani, D., & Purnamasari, Y. (2019). Celebrity Worship on Early Adult K-Pop Fangirling. 304(Acpch 2018), 167–170. https://doi.org/10.2991/acpch-18.2019.41

Creswell, W. J. (2017). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (Edisi Ketiga). Pustaka Pelajar.

de Jesus, C. F. (2020). “BangBangCon: The Live”-A Case Study On Live Performances and Marketing Strategies With The Korean-Pop Group “BTS” During The Pandemic Scenario In 2020. Asia Marketing Journal, 22(4), 63–78. https://doi.org/10.15830/amj.2020.22.4.63

Gultom, G. M., & Ardiansyah. (2023). PERKEMBANGAN KOREAN POP DI KOTA JAMBI MASA REFORMASI ( 2000-. Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi, 2(1), 146–152.

Harfiyanto, D., Utomo, C. B., & Budi, T. (2015). Pola interaksi sosial Siswa pengguna Gadget di SMAN 1 Semarang. Journal of Educational Social Studies, 4(1), 1–5. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess

Santoso, B. dkk. (2019). Simulakra Teknologi Digital di Era Post Truth dan Pendangkalan Nilai Demokrasi. Prosiding Senas POLHI (Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Polotok Universitas Whid Hasyim Semarang), 2, 134–147.

Shabira, F., & Uyun, Q. (2023). Harga Diri dan Kebersyukuran Sebagai Prediktor Citra Tubuh pada Remaja Perempuan Penggemar K-pop. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 28(1), 101–114. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol28.iss1.art7

Downloads

Published

07/20/2023

How to Cite

Saka Mahardika Otav Nugraha, Yuliantoro, Auralita, & Idzni. (2023). MODEL INTERAKSI FANGIRLING TERHADAP PERILAKU SIMULAKRA PESERTADIDIK MAN 2 KOTA SEMARANG. JURNAL RANDAI, 3(2), 40–49. https://doi.org/10.31258/randai.3.2.p.40-49

Issue

Section

Articles